Pelatihan Olahan Produk Jagung Desa Kedungboto

Wajah yang penuh semangat dari ibu-ibu Desa Kedungboto yang tengah mengikuti kegiatan pengolahan makanan produk jagung yang bertempat di Dusun Watulawang ini membuat siang, Rabu, 1 Oktober 2014 ini menjadi penuh greget. Lihat aja nih:

 Ya, semangat ibu-ibu yang mau dan ingin melakukan perubahan untuk bisa menjadi lebih maju ini pun membuat pelatihan pengolahan terasa sangat bermakna. Sebab, kegiatan yang dipelopori oleh dosen dan tim KKN PPM UNNES 2011 Desa Kedungboto tersebut adalah awal dari produksi para KWT (Kelompok Wanita Tani) Sekar Makmur Dusun Watulawang. Selain Kelompok Wanita Tani tersebut, banyak ibu-ibu dari dusun lain yang beberapa diantaranya telah mengikuti pelatihan di Watulawang berinisiatif untuk melakukan pelahan kembali di dusunnya masing-masing, misalnya di Dusun Deles.

Read More

Sungai Kedungboto

Nama Kedungboto muncul dari batu-batu besar yang terdapat pada tepian sungai. Batu-batu tersebut berbentuk kotak berbuku-buku seperti bata.  Hal inilah asal dari nama Desa Kedungboto. Sampai saat ini, sungai di Desa Kedungboto sangatlah terjaga kebersihannya. Selain karena memang masih sangat sedikit orang yang mengetahui keindahannya atau kurang terpublish, akses jalan menuju sungai ini pun masih relative sulit. Butuh perjuangan untuk bisa menikmati keindahan sungai Kedungboto yang masli asli sejuk, adem, dan indahnya.

Oleh karena itu, sungai ini sangatlah cocok untuk dijadikan tujuan wisata. Terlebih sungai ini relative aman karena arusnya yang tidak terlalu deras dan memiliki kedalaman yang cukup rendah. Cukup membayar sekitar Rp 5000 bagi kendaraan roda empat untuk bisa masuk gang di Dusun Kedungboto, dusun pertama di Desa Kedungboto. Karena jalan di gang Dusun Kedungboto adalah jalan yang dibangun dengan swadaya dan iuran masyarakat dusun itu sendiri. Sedangkan untuk jalur akses/masuk ke daerah sungaI Kedungboto masih gratis sampai saat ini (17 Oktober 2014). Karena belum ada kebijakan mengenai hal tersebut dari warga dusun.

Berikut adalah gambar-gambar Sungai Kedungboto:

Read More

Desa Kedungboto

Desa Kedungboto merupakan salah satu desa di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Jarak desa ini dari Kantor kecamatan Limbangan adalah + 7 km. Desa ini merupakan desa terluas kedua di Kecamatan Limbangan setelah desa Peron. Memiliki luas daerah 1268.328 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 3755 jiwa. Memilki 7 Dusun, 7 Rw dan 25 Rt.

Dusun-dusun yang ada di desa Kedungboto :

1.     .  Dusun Kedungboto
2.        Dusun Biting
3.       Dusun Gedek
4.        Dusun Deles
5.        Dusun Semanding
6.      .Dusun Jingkol
7.        Dusun Watulawang

Mayoritas masyarakatnya beragama islam serta memiliki mata pencaharian yang didominasi sebagai pedagang, buruh tani, supir angkutan, petani, pengusaha, buruh industri, buruh bangunan

> Fasilitas Umum

Fasilitas yang digunakan oleh para masyarakat desa sebagai sarana prasarana umum diantaranya adalah

1.       Pendidikan

a.        Sekolah Dasar

·         SDN 1 Kedungboto (berada di Dusun Biting)

·         SDN 3 Kedungboto (berada di Dusun Semanding)

·         SDN 4 Kedungboto (berada di Dusun Watulawang)

b.       Taman Kanak – Kanak

·         TK Kartika

c.       Pendidikan Anak Usia Dini

·         PAUD Harapan Bangsa I (berada di Dusun Kedungboto)

·         PAUD Kasih Ibu (berada di Dusun Deles)

·         PAUD Harapan Bangsa II (berada di Dusun Semanding)

·         PAUD Harapan Bangsa III (berada di Dusun Jingkol)

2.       Kesehatan

•             POLINDES

•             Puskesmas Pembantu

3.       Pemerintah dan Organisasi Desa

Balai Desa Kedungboto

•            Pemerintahan Desa
•            PKK
•          Karang Taruna

Read More

Produk Olahan Jagung (Egg Roll & Widaran)

Desa kedungboto memiliki potensi besar di bidang perkebunan dan pertanian, diantaranya aren, karet, padi, pisang, ubi dan jagung. Banyak olahan yang dapat diciptakan oleh produk-produk perkebunan dan pertanian tersebut. KKN PPM UNNES 2014 yang berlokasi di Desa Kedungboto memiliki program utama pengolahan makanan dari jagung. Diantaranya tepung jagung. Tepung jagung kemudian dijadikan sebagai bahan pembuatan produk “EGG ROLL” dan “WIDARAN/CHEESH STICK”. Pemasaran produk telah dimulai dari Desa Kedunboto itu sendiri, tapi pemasaran lebih luas yang meliputi daerah Limbangan, Sumowono, Bandungan, dan Semarang telah dilakukan melalui pengenalan produk dari took-toko secara langsung utnuk mencari link. Harga tiap produk hingga 10 Oktober 2014 adalah Rp 7000/ 100 gr (Egg Roll) dan Rp 150 gr (Widaran). Berikut merupakan hasil produksi yang dihasilkan oleh KWT (Kelompok Wanita Tani) Sekar Makmur (CP: 087832153713) yang telah melakukan pelatihan sebelumnya bersama KKN PPM UNNES 2014:

Read More

Dusun Semanding

Semanding adalah satu dari tujuh dusun yang terletak di Desa Kedungboto Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Semanding sendiri terletak di antara Dusun Deles dan Dusun Jingkol yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Temanggung. 7 km atau sekitar 15 menit waktu tempuh dari balai desa menuju Dhusun Semanding.

Suasana Dusun Semanding

Persawahan

Jembatan Kali Putih

Semanding terkenal dengan kesenian tadisionalnya yaitu Jaran Kepang. Jaran Kepang Semanding atau lebih di kenal dengan nama Turonggo Mudho sudah melalangbuana ke berbagai daerah yaitu salah satunya Jakarta. Semanding pernah dua kali tampil di TMII yaitu yang pertama dalam rangka kontes Jaran Kepang Nasional yang mewakili Kabupaten Kendal dengan mendapatkan predikat 5 besar dan yang kedua kali dalam rangka Pagelaran Agung Kraton Sedunia mewakili Pura Djojonagoro Skatul dan banyak lagi yang tidak mgkin di sebutkan satu persatu.

 

Gamelan Pengiring Turonggo Mudho

Aksi Kuda Lumping Turonggo Jati

Dari segi mata Pencarian penduduknya mayoritas bekerja sebagai petani. Namun saat ini daerah geografi yang kurang subur memaksa mereka untuk mencari pekerjaan lain selain bertani yaitu dengan menjadi buruh atau pekerja harian lepas. Saat ini dari segi pertanian mereka lebih banyak memilih untuk menanam tanaman tua seperti sangon laut atau aren yang dapat di manfaatkan buah dan airnya.

Informasi lebih lanjut mengenai Dusun Semanding dapat diakses langsung melalui website dusunsemanding.blogspot.com

Read More

Dusun Watulawang

A.     Profil Umum

Dusun Watulawang dikepalai oleh Bpak Gimo Partono sebagai Kadus. Dusun Watulawang sangat berpotensi di bidang perkebunan, seperti Jagung, Pisang, dan Aren. Mayoritas penduduk Dusun Watulawang bekerja sebagai petani. Di Dusun tersebut terdapat sebuah SD, yaitu SDN 4 Kedungboto. Selain memiliki sebuah tim volly, Dusun Watulawang juga memiliki kelompok seni tradisional yang telah sering mengikuti event – event, yaitu Kuda Lumping dan Kethoprak dengan nama paguyuban Turonggo Trisno Budoyo (Turnmadi 085950557747).

B.     Sejarah Kuda Lumping

Kuda lumping awalnya muncul pada saat acara syukuran pertama Dusun Watulawang yang dipelopori oleh salah satu warganya.

C.     Event yang pernah di ikuti

-   Festival Kuda Lumping II Tingkat Jawa Tengah – DIY yang diselenggarakan oleh Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada tanggal 17 – 18 Mei 2003 di Semarang

-  Festival Seni Pertunjukkan Rakyat Ke – VI Tahun 2012 Kabupaten Kendal yang diselenggarakan di Halaman Kantor Kecamatan Pegandon tanggal 3 – 7 Oktober 2012

- Festival Kuda Lumping Tingkat Jawa Tengah II, 17 – 18 Mei 2003 yang diselenggarakan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang

-   Pentas Seni Pemerintah Kabupaten Kendal di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia (TMII) Jakarta tanggal 20 April 2013

-      Pawai Budaya Nusantara mewakili Provinsi Jawa Tengah di Plaza Tugu Api Pancaxila Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta tanggal 21 April 2013

-    Festival Lereng Gunung Ungaran dalam rangka HUT SMA N 1 LIMBANGAN yang ke- 8, pada tanggal 13 – 15 Desember 2011

D.     Prestasi yang pernah diraih

- Juara II Festival Lereng Gunung Ungaran dalam rangka HUT SMA N 1 LIMBANGAN yang ke- 8, pada tanggal 13 – 15 Desember 2011

-  Penampilan Terbaik II yang diselenggarakan oleh Museum Jawa Tengah Ranggawarsita bekerja sama dengan Paguyuban Seni Tradisional Kuda Lumping Turonggo Mudho pada Pementasan Budaya Hidup tanggal 25 Juni 2011 di Desa Kedung Boto, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal

-   Juara Tata Gerak (Koreografi) Terbaik dalam rangka Festival Seni Pertunjukkan Rakyat Ke- IV Tahun 2013 Kabupaten Kendal yang diselenggarakan di Halaman Kantor Pegandon tanggal 3 – 7 Oktober 2012

E.      Fasilitas Umum

 

SDN 4 Kedungboto

Lapangan Voli

Mushola di Atas Batu

Mushola di Atas Batu

Masjid Al- Hidayah Watulawang

Read More

Dusun Jingkol

A.      Profil umum

Dusun Jingkol dikepalai oleh Mistari. Lingkungan dusun ini terbagi dalam satu RW dan empat RT. Ketua RW adalah Warju, ketua RT I Muyar, Ketua RT II Kahari, Ketua RT III Tukiman, Ketua RT IV Siaman. Perangkat dusun yang lain adalah Badan Permusyawaratan Desa (Khoirul Umam), Kaum (Mukimin).

Batas-batas dusun:

-          Sebelah utara berbatasan dengan dusun Semanding

-          Sebelah selatan berbatasan dengan  desa Kedawaung

-          Sebelah barat berbatasan dengan desa Margolelo

-          Sebelah Timur berbatasan dengan desa Kedawung

Di dusun ini terdapat satu masjid dan satu musholla serta sebuah PAUD bernama Harapan Bangsa II. Dusun Jingkol juga memiliki banyak kegiatan lingkungan antara lain tim volley putra dan putri, Kelompok kesenian, kelompok tani, koperasi simpan pinjam, PKK, posyandu, karang taruna.

B.      Sejarah Kesenian

Bernama Kartiko Krido Bekso (telp 087832419734;082314802656 a/n Kahari) didirikan secara resmi dan diakui oleh Pemerintah Kabupaten Kendal  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada 9 september 2002. Total anggota sebanyak 60 orang. Kesenian ini bisa menampilkan Kuda Lumping ( Pemain dewasa 13 orang, Pemain Putri 11 orang, Anak-anak 9 orang, musik 12 orang) dan Lengger ( 2 orang, 12 musik).

C.     Event yang pernah di ikuti

-     Festival Kuda Lumping II Tingkat Jawa Tengah – DIY yang diselenggarakan oleh Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada tanggal 17 – 18 Mei 2003 di Semarang

-    Festival Kuda Lumping Tingkat Jawa Tengah II, 17 – 18 Mei 2003 yang diselenggarakan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang

-     Festival Kuda Lumping II Tingkat Jawa Tengah-DIY 2003

-    Festival Jaran Eblek 16 Desember 2006 diselenggarakan oleh Komite Seni Tradisi Dewan Kesenian Jawa Tengah

-     Penyaji terbaik Festival Seni Pertunjukkan Rakyat Kabupaten Kendal 2006

-     Penampil  terbaik I Pementasan Budaya Hidup 2011 oleh UPTD Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

    Fasilitas Umum dll

Jalan Utama

Piagam Pengesahan Kelompok Kesenian Dusun Jingkol

Kegiatan Pembelajaran PAUD di Gedung Serba Guna

Read More